Header Ads

Memaksimalkan Bukaan : Tata Elemen Ruang Terbatas


Keterbatasan fisik ruang hunian mungil yang secara psikologis menghimpit dapat diatasi dengan memperluas pandangan ke ruang luar yang lebih luas. Dengan cara ini, secara psikologis tidak akan terasa menekan atau menyesakkan. Merasakan suasana ruang luar dan membawanya masuk ke dalam juga dapat dikatakan sebagai sensasi virtual yang lapang, di mana si penghuni yang berada di dalam hunian mungil pun dapat menikmati kelegaan seperti halnya mereka yang ada di ruang luar.

Bukaan sebagai media visual ke ruang luar memiliki peran penting untuk memasukkan suasana ruang luar ke ruang dalam. Sama halnya dengan memajang gambar lansekap, kondisi ini juga memperbesar luas virtual ruang. Namun kelebihan dari bukaan adalah mendapatkan suasana yang nyata ruang luar. Bukaan juga berfungsi sebagai media sirkulasi udara segar dan masuknya cahaya alami matahari ke dalam ruang. Dengan memaksimalkan luas bukaan, tentu akan mendapatkan banyak keuntungan, seperti pandangan makin luas, udara segar dan cahaya alami lebih maksimal masuk ke dalam ruang dalam.


Bukaan maksimal memberikan pandangan ke luar dengan lebih leluasa, sehingga suasana taman dan lingkungan luar dapat dinikmati dari dalam ruang. Secara psikologis, suasana ruang luar yang dibawa ke ruang dalam membuat penghuni merasa lega dan tidak tertekan dengan keterbatasan ruang dalam.

Tips memaksimalkan bukaan untuk hunian mungil:
  • Letakkan bukaan pada sisi dinding yang memiliki potensi: pandangan baik, sumber udara segar, sumber pencahayaan alami yang baik dan aman.
  • Bukaan jendela lebih diutamakan menggunakan material kaca bening atau kadar raiben < 20% dan memiliki daun bukaan yang fleksibel dibuka.
  • Semakin lebar bukaan, semakin besar potensi ruang luar yang masuk ke dalam (pandangan, udara segar, cahaya alami). Secara visual, semakin lebar bukaan maka luas imajiner ruang dalam semakin besar. Ruang dalam terasa semakin lega.