Header Ads

Optimalisasi Ruang Bawah Tangga

Setiap penghuni hunian mungil tentu menjadi resah ketika hadirnya tangga dalam ruang menyita luas ruang yang cukup banyak. Untuk itu, ruang di yang ada di bawah tangga harus dioptimalkan dengan memasukkan fungsi-fungsi pendukung terhadap fungsi utama dalam ruang. Sebagai contoh optimalissasi ruang bawah tangga: toilet, kitchen set, almari tetap, rak tetap dan storage (gudang). Contoh optimalisasi ruang bawah tangga :


Pemanfaatan ruang bawah tangga dengan beragam fungsi merupakan upaya efisiensi ruang dalam hunian mungil dengan dimensi terbatas.

Tips Optimalisasi bawah tangga untuk hunian mungil:
  • Rencanakan bahwa tangga yang hendak dibuat memiliki fungsi lebih dari sekedar penghubung antar lantai
  • Pertimbangkan fungsi baru tangga yang sesuai organisasi ruang terdekat. Misalnya tangga berada di dekat ruang dapur, fungsi bawah tangga dapat berupa kitchen set, rak dapur atau almari makan. Kalau dekat dengan ruang kerja, fungsi bawah tangga dapat berupa rak buku atau rak peralatan kerja.
  • Sesuaikan ukuran bawah tangga dengan ukuran ruang pada fungsi baru, sehingga dalam kondisi ini lebih baik merancang sendiri dibantu tukang yang cukup mahir.
Selain mengoptimalkan ruang di bawah tangga, ekspansi storage juga dapat dilakukan dengan memodifikasi fungsi sekunder tangga sebagai storage tambahan. Ruang anak tangga dapat dijadikan sebagai rak tertutup, misalnya untuk menyimpan sepatu, sandal atau barang-barang kecil lainnya. Fungsi storage ini tentu saja sangat efisien ruang, karena jumlah storage akan cukup banyak sesuai jumlah anak tangga yang ada.
 
Modifikasi tangga dengan fungsi sekunder sebagai storage sepatu/sandal dan sejenisnya mengurangi kebutuhan furnitur untuk menyimpan perkakas yang sejenis.