Header Ads

Layout Ruang yang Kompak : Tata Elemen Ruang Terbatas

Luas tipe hunian tidak senantiasa berbanding lurus dengan tingkat keluasan gerak penghuni di dalamnya. Meskipun sebuah hunian bertipe besar, tidak menjamin tingkat keluasan pemakainya jika tidak menerapkan layout yang efisien. Lain halnya sebuah hunian bertipe kecil yang menerapkan layout kompak antar ruangnya secara efiesien, tentu ruang yang ada dapat digunakan lebih efektif dan terasa lebih lega. Berikut ini adalah contoh denah hunian dengan tipe dan jenis ruang yang sama namun berbeda layout:


Meskipun kedua denah hunian di atas memiliki luas dan jumlah ruang yang sama, namun layout yang berbeda menentukan tingkat efisiensi ruang dalam hunian. Organisasi ruang yang menggabungkan ruang-ruang semi publik (r. tamu dan r. tengah) adalah contoh efisiensi ruang, dimana keduanya dapat dijadikan satu dan saling terkait.

Hubungan antar ruang dalam tata ruang:
  • Teras <-> Ruang Tamu
  • Ruang tamu <-> Ruang keluarga (ruang tengah)
  • Ruang keluarga <-> Kamar tidur
  • Ruang keluarga <-> Musholla
  • Ruang keluarga <-> Ruang makan
  • Ruang makan <-> Dapur
  • Dapur <-> Kamar mandi
Tips melayout ruang yang kompak untuk hunian mungil:
  • Buatlah organisasi ruang yang tepat yaitu membuat hubungan antar ruang yang saling berkaitan satu sama lain. Kedekatan ruang berdasarkan kepentingannya antar ruang.
  • Ruang-ruang yang dapat dijadikan substitusi dijadikan satu kelompok, sehingga dapat saling digunakan meskipun dengan fungsi berbeda. Hindari banyak tekukan pada ruang semi publik (ruang tamu, ruang tengah/ ruang keluarga).